Terima Kasih telah mengunjungi blog sederhana saya ini. Jika anda berkenan silahkan kembali ke sini lagi. dan jangan lupa tinggalkan jejak anda di kotak komentar di setiap postingan atau lewat buku tamu yang telah di sediakan. Terima Kasih Sudah Berkunjung. ^^ #Author.

Catatan Si Ivan

Rabu, 19 Oktober 2011

Cerita Waktu SMP

. Rabu, 19 Oktober 2011

"Ach........... aku kesiangan,,,,", ah gara gara tidur malem jadi kesiangan deh.... Ach semua emang gara gara fifa nich, kLo ga' nurutin maunya adek gw untuk nemenin nonton film 2012 g' bakal kayak gini.Harus cepat mandi nich.,... (jangan ngliat za!). Setelah mandi dan ganti baju, aku langsung ke meja makan mencari mama "Ma.....! Aku berangkat dulu dah kesiangan.....!", teriakku. "kak ivan... Minum susu dulu", kata adikku. Aku melihat adikku dengan curiga. "ayo kak minum susu buatan adikmu tercinta". Ulang adikku. Akhirnya aku minum susu itu, "BAH.........! Sabun...", "hahaha ha ha ha...!", fifa tertawa melihat aku mau muntah karena minum susunya. "awas kamu fa...!". Kataku sambil mengejar fifa. "mama........!"teriak fifa. "apa apan sich kalian ini", kata mama. "itu ma... Fifa masak aku di kasih sabun", kataku. "fifa... Apa apaan sih kamu", kata mama. "biarin ma masak diaryku di coret-coret di komentari ya susunya ku kasih garam dech", kata fifa. (sialan tuch anak)

"Biarin ma, ach aku berangkat dulu udah siang nich" kata ku. "iya hati hati" ucap mamaku.

Ech sampai lupa mo kenalan. Namaku Ivan azis biasa di panggil ivan ku masih SMP di sebuah kota di jawa timur. Jarak rumahku dengan sekolahku nggak terlalu jauh tapi udara Pagi hari emang segar di kotaku, emmhh! Segar.

Sampai di sekolah masih kelihatan sepi, dan aku bertemu dengan velip. "Mas piye kabare?" tanyaku. "allhamdulillah masih hidup" jawab velip. (ha ha ha kata siapa mati). "Ech van dicari Esti tuch"
"biarin" kataku. "ada PR g?" tanyaku. "g tuch?" kata velip. "Ech aku sarapan dulu za". Kataku sambil ninggalin velip. Disaat enak enak jalan menuju kantin, ech ketemu Talinsa. "ech ivan mau kemana". Tanyanya, "anu mau ke kantin", jawabku. "oh... Barengan zuk, aku juga mo sarapan dulu, nanti ku traktir dech...", Kata Talin. "ok ayuk, thank za" kataku sambil berjalan menuju kantin dengan Talinsa.

Di kantin kami ngobrol ngalor ngidul bahas ini itu (biasa cari perhatian cewek). "oh iya van"kata talin. "ada apa?"tanyaku "minggu ada acara g?" tanyanya. "minggu? Nggak tuch mang napa?"tanyaku "mau ga ikut aku camping"jawabnya "ok juga tuch, mang di mana acaranya?"jawabku "di daerah sidem utara, ya cari yang deket deket aja"katanya "oh sidem tow, ma siapa ja?"tanyaku lagi, "za klo ga salah 8 anak + aku sama kamu" jawabnya. "ow ech udah bel tuch masuk yuk!" ajakku. "ayuk, ech tunggu dulu aku mo bayar dulu". Jawabnya.

Karena hari itu hari kamis jadi jam pertama adalah olah raga, karena aku jadi ketua kelas maka aku yang mimpin olah raga. Ternyata hari ini acaranya lari. He he ini yang aku suka. Seperti biasa pak Hadi kasih pengarahan sama teman teman. Dan akhirnya kami lari pagi di sekitar sekolah jaraknya 5 km. Lalu aku cari Talinsa "di mana tuh anak", batinku. Ech ternyata dia ada jauh di depan sama temenya Rema, wah tuh anak mo PDKT malah lari duluan. Akhirnya aku menyusulnya, "hei cewek cantik.... Ayo semangat donk, gitu aja nafasnya udah mo putus" godaku. "ech ivan, biarin emang aku g kuat", jawabnya. "iya dech gw temenin larinya", jawabku. "thank za", balasnya sambil tersenyum. (ach senyumnya tuch indah banget).

Akhirnya acara larinya udah selesai, aku istirahat nglemasin kaki yang rasanya udah mo copot. Tiba tiba ada Esti datang, "van dicari pak eko tuch!". Katanya "di mana?" tanyaku, "di Lab. Komputer tuch" jawabnya. "oh ya, tapi aku mo beli es dulu" jawabku. Setelah beli es aku menemui pak Eko "ada apa pak?" tanyaku. "Ini van saya mau pergi keluar tolong tungguin lab dan ajarin teman teman buat facebook za, kamu lagi nggak ada pelajaran kan?" kata pak eko. "nggak pak" jawabku, "ow za sudah kalo gitu, saya tinggal ya" kata pak eko "iya pak"jawabku lagi. "He he he aku bisa main komputer sepuasnya" batinku. Lalu aku cari talinsa dan ambil flashdiskku aku main sampai jam istirahat.

Pulang sekolah. Aku langsung pulang aku langsung pulang karena sudah tidak ada acara lagi. Sampai di rumah aku liat ada motor satria F "milik siapa za?" batinku. "ma. . . Pa motor siapa tuch?"tanyaku. "och itu motormu yang dibelikan papamu tadi pagi setelah kamu berangkat sekolah". Jawab mama. "Hah beneran tuh ma ga salah"aku g percaya. "iya", "i....... Ha... " teriakku.

Ach emank beruntung hari ini gw. Tiba tiba hpku berbunyi, ternyata talinsa. "halo ada apa sa?"tanyaku. "och ivan, anu campingnya cuma 6 anak yang jadi dan harinya hari sabtu habis pulang sekolah" jawabnya. "och g papa" jawabku. "och za dah klo gtu met sore" balasnya sambil menutup telpon.

Hari Sabtu

Siang hari setelah pulang sekolah aku langsung mandi dan ganti baju langsung ambil tas camping. "ma...... Aku berangkat dulu" teriakku. "iya hati hati ya!" jawab mama. Terus aku naik motor menjemput Talinsa, di rumahnya. Tiba di sana, sudah ada 4 temenku yang emang udah pacaran, kemudian kami berangkat. Kami berenam pergi naik motor menuju daerah sidem. Semua temen aku boncengan dengan pacarnya sendiri sendiri, sedangkan aku dengan Talinsa. Akhirnya kami tiba di tujuan, kami langsung saja mendirikan tenda karena udah hampir malam. Kedua temen aku mencari kayu dan aku dengan talinsa dan 2 orang temen aku bergegas mendirikan tenda, akhirnya tenda berdiri dan api unggunpun menyala. Kamipun bersuka ria, menyanyi dan menari. Akhirnya karena udah larut malem kamipun tidur di tenda masing masing. Karena belum mengantuk aku main laptop yang kubawa, tiba tiba talinsa masuk ke tendaku. "ech talinsa ada apa bikin kaget aja" kataku. "anu van aku takut sendiri, temenin aku ya?" pintanya. "boleh" jawabku, kemudian dia mendekat di samping tubuhku. "Ech ivan kamu punya laptopya?" ujarnya membuka pembicaraan, "oh iya udah lama kok" jawabku "ajarin aku donk" balasnya, "boleh nich gw ajarin" kataku, sambil mendekatkan dudukku lebih dekat. Tiba tiba karena panas aku keluar dengannya "Sa keluar yuk, gerah nih" kataku "ayuk " jawabnya. Kemudian kami keluar dan duduk di tanah rumput yang agak tinggi sambil melihat bintang bintang yang indah. Tiba tiba talinsa memelukku dari samping sambil berkata, "Van, pasti yang jadi pacar kamu beruntung", katanya "emang kenapa?", tanyaku. "za kamu itu baik, lucu, pinter, dan nyenengin" jawabnya, "ah masak sih " balasku. Kemudian kami saling pandang, kemudian tiba tiba kami saling berciuman. Kemudian aku berkata "Talinsa maukah kamu jadi pacarku?", "emm bagaimana ya van", "maaf van aku ga bisa". Dia berhenti bicara. Kemudian dia meneruskan, "maaf van aku ga bisa untuk menolak cintamu karena aku juga cinta kepadamu" ujarnya. (ach aku kira mau nolak). Kemudian kami berbaring di rerumputan sambil melihat bintang bintang dan Talinsa masih memeluk tubuhku, kemudian aku berkata. "Sa, aku ga' menyangka kalau kamu menerima cintaku, sebenarnya aku sudah suka sama kamu sejak kita mulai masuk di kelas yang sama tapi aku berani mengungkapkan cintaku kepadamu hari ini saat ini. Tapi Talinsa mungkin cuma sampai di kelas 9 ini kita pacaran ga mungkin bisa lebih" ujarku. "Kenapa van?", tanyanya sambil mau nangis.(ah dia mau ujan air mata nih). "ya setelah lulus aku harus pergi keluar kota, tapi mungikin kamu bisa menungguku" jawabku. Talinsa menjawab sambil berlinangan air mata "akan kutunggu cinta darimu yank". "Sa, sorry ya kalau aku tidak bisa menemanimu lebih lama karena aku harus pergi" ujarku, "tak apa van aku akan menunggumu" balasnya. Akhirnya kami saling berpelukan dan berciuman mesra kembali. Beberapa saat kemudian dia melepas ciumannya dan memberikan cincin yang ada di sakunya. "agar kamu ingat aku pakailah cincin ini", "terima kasih atas pemberianmu aku tak akan melupakanmu" jawabku. "Ayo kita ke tenda sudah malem nih besok kesiangan lagi" ujarku. Akhirnya kami berdua masuk tendaku. Kami akhirnya tidur sambil berpelukan. Keesokan harinya kami bangun pagi pagi dan setelah mandi dan sarapan kami pulang. Aku pulang sambil membonceng Talinsa yang semakin lengket di pelukanku.

Cerita ini bukan lah fiktif atau karangan. Cerita ini real adalah kejadian nyata ketika waktu saya masih SMP nama karakter dan tempat kejadian tidak di ubah sama sekali.

Telah mendapat persetujuan dari semua pihak yang terlibat dalam cerita di atas

Share this Article now on :
ARTIKEL YANG BERHUBUNGAN :


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Penulis: Ivan CyberKids - Berbagi Info dan Tips Blogging

Artikel Cerita Waktu SMP ini dipublish oleh ivan_cyberkids pada hari Rabu, 19 Oktober 2011. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel ini.

2 Komentar:

Anonim mengatakan...

hahahahhhaa =)) cerita ,massa eSeMPe ntuu kakakk :D
:'D

ivan_cyberkids mengatakan...

wkwkwkwk =)) Lucu yachhhh

:X ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar